Senin, 22 Maret 2010

PENGGUNAAN ZAT PENGATUR TUMBUH KINETIN DAN NAA TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN NANAS (Ananas Comosus (L) Merr) DAN DETEKSI BROMELIN



Senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan telah lama diketahui mempunyai banyak manfaat bagi manusia, produk metabolit sekunder juga banyak digunakan sebagai sumber pharmaceuticals, fragrances, agrochemicals and food additives. Salah satu senyawa metabolit sekunder tersebut adalah enzim bromelin yang banyak terdapat dalam tanaman nanas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi Kinetin dan NAA yang berbeda pada media MS terhadap pertumbuhan eksplan nanas dan mendeteksi aktivitas enzim bromelin pada eksplan nanas.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang, pada bulan Agustus 2007 sampai dengan Januari 2009. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap sederhana
Pengamatan dilakukan secara 3 kali dengan interval 10 hari sekali, dengan parameter pengamatan berupa Panjang eksplan, Jumlah akar, warna eksplan, bobot segar eksplan, bobot kering eksplan, dan deteksi aktifitas enzim.
Berdasarkan hasil pengamatan, Perlakuan kombinasi kinetin 1 ppm + NAA 7,5 ppm menyebabkan ukuran eksplan cenderung lebih panjang. Perlakuan kinetin 0,5 ppm + NAA 15 ppm menyebabkan jumlah akar cenderung lebih banyak. Perlakuan 1 ppm kinetin + NAA 15 ppm menyebabkan warna eksplan cenderung lebih hijau serta bobot segar dan bobot kering eksplan cenderung lebih berat. Perlakuan 1 ppm kinetin + NAA 7,5 ppm menyebabkan aktifitas enzim bromelin dari eksplan nanas cenderung lebih tinggi daripada kombinasi yang lain
Sehingga Untuk pertumbuhan eksplan nanas, sebaiknya menggunakan perlakuan perlakuan kinetin 1 ppm + NAA 15 ppm dan untuk mendapatkan aktifitas enzim yang lebih banyak, sebaiknya menggunakan kinetin 1 ppm + NAA 7,5 ppm.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar